2 November 2025 5:03 pm

Selasa (15/07/2025) para murid baru menjalani hari ke-2 MPLS Nesaba Ramah di SMP Negeri 01 Batu. Mereka mengawali kegiatan ini dengan Senam Anak Indonesia Hebat yang dipimpin oleh kakak-kakak pendamping dari Pengurus OSIS SMP Negeri 01 Batu. Dalam kegiatan Pagi Ceria ini, tampak anak-anak sangat menikmati gerakan-gerakan Senam Anak Indonesia Hebat. Lalu mereka menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama dan berdoa bersama untuk mengawali kegiatan materi pada hari ke-2 tersebut.

Di hari kedua ini, peserta dibekali materi tentang pengenalan kurikulum SMP Negeri 01 Batu dan 8 Profil Lulusan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yayuk Masudah, S.Pd. Profil lulusan dengan 8 dimensi adalah serangkaian karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh seorang lulusan, mencakup aspek keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi. Ini adalah pendekatan pembelajaran mendalam yang bertujuan membentuk individu yang holistik dan siap menghadapi tantangan.

Dalam paparannya, Yayuk juga menjelaskan tentang struktur kurikulum yang nanti akan menjadi muatan pembelajaran para murid kelas VII, baik yang bersifat intrakurikuler maupun kokurikuler. Setelah itu, para peserta MPLS ini mendapatkan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler yang disampaikan oleh Staf Kesiswaan Bidang Ekstra Kurikuler, Yosua Sionita, M.Pd.K. Dalam penjelasannya, Yosua memberikan penjelasan bagaimana prosedur pendaftaran kegiatan ekstra kurikuler di SMP Negeri 01 Batu. Usai penjelasan tentang ekstra kurikuler itu, ditampilkan juga beberapa ekstra kurikuler dari anak-anak SMP Negeri 01 Batu. Salah satunya adalah ekstrakurikuler Pramuka Gugus Depan SMP Negeri 01 Batu.

Materi selanjutnya adalah “Mengenal Pergaulan Remaja dan Lingkungan Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menggembirakan” yang dibawakan oleh salah satu Guru Bimbingan Konseling, Anggiet Budi Prasetyo, S.Pd. Dalam paparannya Anggiet mengajak para murid menerapkan pergaulan yang positif dengan menghindari hal-hal yang tidak baik, seperti: perundungan, kekerasan, dan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kebiasaan yang negatif.

Setelah mendapatkan pencerahan tentang pergaulan yang positif, para murid-murid baru dikenalkan dengan budaya positif dari Bagian Tata Tertib SMP Negeri 01 Batu, Rendi Budhi Irawan, S.Pd. Dalam paparannya, Rendi menekankan para murid memahami budaya tata tertib yang ada di SMP Negeri 01 Batu dan beradaptasi dengan budaya sekolah tersebut. Hal ini sebagai salah satu upaya mitigasi agar terhindar dari bentuk-bentuk pelanggaran terhadap tata tertib di SMP Negeri 01 Batu. Namun demikian, Rendi yang juga Guru Olah Raga di SMP Negeri 01 Batu ini memastikan bahwa penangan terhadap pelanggaran itu akan tetap berpinsip pada Sekolah Ramah Anak yang diusung oleh SMP Negeri 01 batu.

Materi selanjutnya adalah Sekolah Berwawasan Lingkungan, Adi Wiyata, dan Sekolah Siaga Bencana yang disampaikan oleh Wulan Romdaniyah, M.Pd., yang merupakan Pembina Garda Lingkungan yang ada di SMP Negeri 01 Batu. Dalam paparannya Teh Wulan, panggilan dari Guru IPA ini menekankan pentingnya kesadaran akan sampah di antara para murid. “Sampahku tanggung jawabku, sampahmu tanggung jawabmu”, tegasnya.

Di sesi akhir, materi yang diberikan kepada para murid adalah “Bahaya NAPZA dan Hidup Sehat” yang disampaikan oleh Koordinator UKS, Iis Varida, S.Pd., Dalam paparannya Mem Iis, Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 01 Batu, menekankan pentingnya membudayakan hidup sehat dalam keseharian kita. Di akhir pemaparannya, guru yang juga instruktur senam ini memberikan beberapa tips sehat kepada para peserta, di antaranya adalah menjauhi NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif).

Semua kegiatan dan materi tersebut telah diikuti oleh peserta MPLS dengan riang gembira. Para murid pun mengikuti kegiatan dan materi dengan antusias. Di sela-sela itu, mereka diberikan ice breaking berupa yel-yel, menyanyi, dan lain-lain agar tetap semangat untuk melakukan kegiatan yang cukup padat tersebut.