30 September 2025 9:23 pm

Guna menguatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui implementasi pembelajaran mendalam (PM), SMP Negeri 01 Batu menyelenggarakan IHT pada tanggal 1 hingga 2 September 2025. Bertempat di Ruang Multi Media, IHT ini mengambil tema “Penguatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Implementasi Pembelajaran Mendalam Tahun Ajaran 2025-2026.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Muhammad Chory, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, Bapak Chory mengatakan bahwa para guru di SMP Negeri 01 Batu harus bisa menjadi yang terdepan dalam inovasi pembelajaran. Beliau juga berpesan agar para guru bisa menyiapkan para murid-murid dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks. “Anak-anak kita yang sekarang ini bapak/ibu didik adalah mereka yang akan menjadi generasi produktif pada tahun 2045 yang bertepatan dengan perayaan Indonesia Emas”, tambahnya menguatkan guru-guru Nesaba.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, In House Training: Penguatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Implementasi Pembelajaran Mendalam Tahun Ajaran 2025-2026, secara resmi saya nyatakan dibuka”, demikian kata Bapak Chory mengakhiri sambutannya sekaligus membuka acara IHT secara resmi. Usai membuka IHT di SMP Negeri 01 Batu, Bapak Chory melanjutkan agenda lain yang sama membuka IHT di Giripurno.

Dalam IHT tersebut, peserta dibekali dengan materi-materi seperti: Pola Berpikir Bertumbuh (Growth Mindset), Strategi Pengelolaan Pembelajaran Mendalam, Pemetaan Sekolah Metoda SOAR, dan Penyelarasan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah oleh Tatik Ismiati, S.Pd. Dalam paparannya, Ibu Tatik yang juga Kepala SMP Negeri 01 Batu menyampaikan pentingnya memberikan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggemberikan kepada para murid. Peserta yang merupakan guru-guru di SMP Negeri 01 Batu, juga dibekali dengan praktik membuat kerangka pembelajaran mendalam.

Kemudian, Pengawas Pembina, Sudiono, S.Pd., M.Pd. yang hadir pada kesempatan tersebut, juga memberikan pemahaman kepada guru-guru agar tidak terjadi miskonsepsi tentang Pembelajaran Mendalam. Dalam kesempatan itu, Bapak Sudiono mengajak diskusi seluruh peserta terkait dengan masalah-masalah yang dialami oleh para guru di SMP Negeri 01 Batu terkait pelaksanaan pembelajaran selama ini di sekolah.

Di hari kedua (2/9/2025), peserta mengawali kegiatan dengan senam yang dipimpin oleh Panitia. Setelah itu dilanjutkan dengan pengarahan dan refleksi kegiatan hari pertama dari Kepala Sekolah, Tatik Ismiati. Selanjutnya, peserta dibekali dengan asesmen dengan pendekatan pembelajaran mendalam yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yayuk Mas’udah, S.Pd. Dalam kesempatan itu, Ibu Yayuk mengajak para peserta untuk mengerjakan LK yang sudah ada di Nesaba Siapel.

Di hari kedua ini peserta juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerangka pembelajaran dengan pendekatan PM yang pada hari sebelumnya sudah dikerjakan di kertas plano. Para peserta yang akan mempresentasikan juga diundi dengan aplikasi Wheel of Names. Setelah itu, peserta dibekali dengan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang disampaikan oleh Rakhma Agustiningsih, S.Kom., M.Pd. Dalam paparannya, Bu Rakhma menyampaikan bahwa AI saat ini hanya sebagai alat bukan pengganti. “Jangan terlalu sering menggunakan AI, karena saat orang sudah gandrung dengan AI, dia tidak akan bisa menentukan keputusan sendiri”, tambahnya di sela-sela pemaparannya. Orang yang sudah terlanjur percaya penuh pada AI, dia akan menjadi AIS (Aku Iki Sapa, alias lupa dengan jati dirinya).

Di hari kedua ini juga ditampilkan praktik baik penyusunan RPP dengan pendekatan PM yang disampaikan oleh Guru Mata Pelajaran IPS (Ibu Nila Puspita Sari, M.Pd.), Guru Mata Pelajaran IPA (Ibu Yayuk Mas’udah, S.Pd.), dan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Nur Istining Rizky, S.Pd.). Selanjutnya di akhir IHT ini seluruh peserta yang juga guru-guru diberikan tugas mandiri, membuat dan menghasilkan RPP dengan pendekatan PM.