21 Juni 2025 7:12 pm

Di era yang serba cepat dan penuh tantangan ini, kemampuan untuk berinovasi menjadi salah satu bekal penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Melalui program Satu Siswa Satu Inovasi, SMP Negeri 01 Batu berupaya menanamkan semangat berinovasi sejak dini kepada para siswanya. Program ini bukan hanya soal menciptakan sesuatu yang sepenuhnya baru dan luar biasa, tetapi lebih kepada membiasakan siswa berpikir kreatif, kritis, dan berani mencoba—bahkan dari hal-hal kecil.

Tidak semua inovasi harus lahir dari ide revolusioner. Faktanya, sebagian besar inovasi berasal dari modifikasi dan pengembangan karya yang sudah ada. Maka dari itu, siswa didorong untuk mulai belajar membuat inovasi dengan cara mengadopsi alat, teknologi, atau ide yang sudah tersedia, kemudian memodifikasi atau menyempurnakannya agar memiliki nilai tambah dan menuliskannya menjadi laporan ilmiah. Proses ini bukan hanya realistis untuk diterapkan di jenjang SMP, tetapi juga mendidik siswa untuk berpikir solutif dan aplikatif.

Misalnya, seorang siswa dapat memodifikasi tempat sampah biasa menjadi tempat sampah otomatis berbasis sensor sederhana, sekedar mengadopsi alat pengukur kesuburan tanah sederhana yang banyak ditemui di youtube, atau menyulap barang bekas menjadi alat bantu pembelajaran yang lebih menarik dan fungsional. Hal-hal semacam ini, meskipun terlihat sederhana, sudah termasuk bagian dari inovasi. Kuncinya terletak pada keberanian untuk mencoba dan memperbaiki.

Dengan pendekatan ini, siswa akan merasa lebih percaya diri dalam mengekspresikan ide mereka. Mereka tidak akan terbebani oleh bayangan bahwa inovasi harus selalu “besar”, melainkan memahami bahwa setiap langkah kecil menuju perbaikan adalah bagian dari proses berinovasi. Lebih jauh, program ini juga melatih siswa untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi.

Program Satu Siswa Satu Inovasi bukan semata-mata tentang produk akhir, melainkan tentang proses berpikir, kreativitas, dan ketekunan. Dengan membiasakan siswa untuk menciptakan karya—sekecil apapun itu—mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih adaptif, percaya diri, dan siap bersaing di masa depan.

Sudah saatnya siswa SMP Negeri 01 Batu diberi ruang untuk berani mencoba, berani gagal, dan berani bangkit. Karena dari tangan-tangan muda yang belajar berinovasi inilah, masa depan dapat berubah menjadi lebih baik.

(Zakki Fitroni, penulis modul)