15 Maret 2025 1:12 am

Oleh Zakki Fitroni, M.Pd.
zakki.fitroni@gmail.com

Sebagai seorang Guru Penggerak, penulis punya harapan besar meningkatkan kemampuan siswa berinovasi, harapan tersebut dapat tercipta ketika para guru melakukan pembelajaran inovatif sehingga meningkatkan ekosistem inovatif disekolah. Harapan itu berubah menjadi kegelisahan, Ketika rapor Pendidikan SMP Negeri 01 Batu keluar di tahun 2023 pada indikator “penerapan praktik inovatif” turun 7,62% dari tahun lalu. Sebagai seorang Guru Penggerak penulis berusaha berkontribusi menciptakan dan meningkatkan ekosistem inovasi sekolah dengan menginisiasi program Bernama Si Lipan akronim dari “SIstem Lumbung Inovasi PendidikAN”.

Terdapat 7 langkah dalam program Si Lipan; (1) sosialisasi, bagaimana siswa dan warga sekolah mengetahui lebih jauh tentang program tersebut mengenai apa tujuannya, bagaimana langkahnya, atau cara memasukkan inovasi; (2) identifikasi masalah, melakukan identifikasi permasalahan sederhana atau kompleks pada kehidupan mereka sehari-hari terkait pembelajaran, peletarian lingkungan, kehidupan bermasyarakat, teknologi atau lainnya; (3) pemecahan masalah, membuat solusi kreatif atas permasalahan yang sudah mereka identifikasi sebelumnya sehingga menjadi sebuah inovasi yang mampu mengatasi tantangan dalam kehidupan mereka serta kontribusi pada lingkungan sekitar.

(4) kirim inovasi, seluruh inovasi dikirim melalui google form sehingga masuk di lumbung inovasi melalui tautan bit.ly/si_lipan; (5) pemilahan data, melakukan kurasi/filter inovasi yang masuk, memilah inovasi serta memberikan akses kepada pihak yang mempunyai ranah untuk memanfaatkannya; (6) pemanfaatan inovasi, sekolah dapat menjaring beragam inovasi dari siswa dan warga sekolah, bisa jadi sebuah permasalahan sekolah yang belum ditemukan pemecahannya, ternyata jalan keluarnya dapat ditemukan di lumbung inovasi Si Lipan; (7) publikasi inovasi, Inovasi yang dipakai menjadi program sekolah kemudian dipublikasikan ke media sosial sekolah, tentang bagaimana pelaksanaannya, dampaknya sampai dengan hasil evaluasi.

Implementasi Si Lipan dapat menciptakan ekosistem inovasi serta membuat ekosistem inovasi SMP negeri 01 Batu terus meningkat, salahsatunya dibuktikan dengan rapor Pendidikan SMP Negeri 01 Batu tahun 2024 pada indikator penerapan praktik baik inovatif mengalami kenaikan Naik 5,27 % dari tahun sebelumnya. Si Lipan mendorong siswa untuk berinovasi dengan ide kreatif, berkolaborasi dan membagikannya, sehingga murid tidak takut untuk mengungkapkan ide serta pemikiran kreatif mereka dan tercipta ekosistem inovasi sekolah. Program ini dapat diadopsi oleh sekolah lain untuk meningkatkan atmosfer inovasi, di modifikasi untuk ekosistem yang lebih kecil seperti kelas atau juga untuk ekosistem yang lebih besar lagi setingkat kecamatan, atau Kota sehingga cakupan ekosistem inovasi bisa lebih besar serta menghasilkan lebih banyak Inovator.

Artikel lengkapnya bisa dibaca pada tautan:
https://drive.google.com/file/d/19YcZ-I3ajA5UZ-p4qqAoa_BANCpv0ciw/view?usp=sharing

Si Lipan (Sistem Lumbung Inovasi Pendidikan):
– 10 Besar Nasional Penulisan Praktik Baik Koordinator Guru Penggerak Kabupaten/Kota se Indonesia pada peringatan Hari Guru Nasional 2023
– Juara 3 ASN Inovatif Kota Batu (BKPSDM Kota Batu)
– Terbaik 1 penulisan artikel Study Banding Adiwiyata (Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu)