
Jumat (19 September 2025) Panitia Jambore Literasi dan Numerasi SMP Negeri 01 Batu (Jala Nesaba) menyelenggarakan Technical Meeting (TM) untuk kegiatan Jala Nesaba yang akan digelar mulai 20 September 2025 hingga nanti puncaknya pada peringatan HUT Ke-24 Kota Batu pada 17 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari guru SD/MI se-Kota Batu yang muridnya mengikuti kegiatan Jala Nesaba ini. Bertempat di ruang Multi Media, acara ini berlangsung mulai jam 8.00 hingga sekitar jam 10.30 waktu setempat.
Acara diawali dengan sambutan Kepala SMP Negeri 01 Batu, Ibu Tatik Ismiati, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Tatik menyampaikan bahwa kegiatan Jala Nesaba ini bertujuan untuk menjaring murid-murid yang berprestasi. Acara ini digelar mengingat even-even yang terkait dengan kompetisi ini sangatlah minim. Oleh karena itu, dengan Jala Nesaba ini harapannya akan semakin meningkatkan semangat anak-anak untuk berkompetisi di bidang literasi dan numerasi.
Ibu Tatik menambahkan bahwa juaranya nanti akan mengantongi sertifikat yang ditandatangani oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu. “Jadi, jika pada seleksi penerimaan murid baru pada tahun ajaran mendatang masih ada jalur prestasi, sertifikatnya bisa dipakai”, jelasnya di hadapan guru-guru SD/MI se-Kota Batu. Kepala Sekolah yang juga Ketua MKKS SMP Kota Batu ini juga menyampaikan bahwa sertifikat yang didapatkan oleh peserta nanti bisa digunakan untuk jalur prestasi pada penerimaan murid baru di SMP Negeri yang ada di wilayah Kota Batu.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan teknis oleh Ketua Panitia Jala Nesaba, Bapak Miswanto, S.Ag., M.Pd.H. Ketua Panitia yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini, menjelaskan secara rinci tentang petunjuk teknis pelaksanaan lomba-lomba pada kegiatan Jala Nesaba tahun 2025 ini. Adapun menurutnya, ada 4 cabang lomba yang bisa diikuti oleh murid-murid kelas VI SD/MI se-Kota Batu. Keempat lomba itu antara lain: Kompetisi Literasi dan Numerasi, Cipta dan Deklamasi Puisi berbahasa Indonesia, Story Telling berbahasa Inggris, serta Menulis dan Alih Aksara Jawa yang berbahasa Jawa.
Menurut Bapak Miswanto, lomba-lomba pada ajang Jala Nesaba ini mengambil tema “Anjala Sastradikara: Merajut Ilmu Pengetahuan Mewujud Kemuliaan”. Sesuai dengan tema, harapannya ajang Jala Nesaba ini tidak hanya menjaring murid-murid yang berprestasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran ilmu pengetahuan dan kemuliaan melalui sastra. “Semoga Jala Nesaba ini akan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh murid-murid SD/MI se-Kota Batu”, tuturnya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan tanya jawab terkait substasi lomba dari para guru SD/MI yang muridnya mengikuti ajang Jala Nesaba ini. Dalam tanya jawab ini, para koordinator cabang lomba yang ada, Ibu Rakhma Agustiningsih, S.Kom., M.Pd. selaku koordinator untuk Kompetisi Literasi dan Numerasi; Nur Istining Rizky, S.Pd. selaku koordinator lomba Cipta dan Deklamasi Puisi; Ibu Reny Masruroh, S.Pd. selaku korodinatot lomba Story Telling, dan Ibu Elfa Rindi Melatiningtyas, S.Pd. selaku koordinator lomba Menulis dan Alih Aksara Jawa menanggapi pertanyaan dari peserta yang terkait dengan substansi lomba.
Usai TM Jala Nesaba, para peserta sudah bisa memulai babak penyisihaan keesokan harinya (20 September 2025) untuk cabang lomba Cipta dan Deklamasi Puisi dan lomba Story Telling hingga tanggal 26 September 2025 secara daring. Putaran final untuk kedua lomba ini akan dilaksanakan secara luring di SMP Negeri 01 Batu pada tanggal 11 Oktober 2025 yang bersamaan dengan Kompetisi Literasi dan Numerasi. Sementara itu untuk lomba Menulis dan Alih Aksara Jawa akan dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2025.
Usai penetapan peserta, Jala Nesaba ini rencananya akan diikuti oleh 204 peserta yang terdiri atas: 79 anak yang mengikuti Kompetisi Literasi dan Numerasi, 54 anak yang akan mengikuti Lomba Cipta dan Deklamasi Puisi, 48 anak yang akan mengikuti Lomba Story Telling, dan 24 anak yang akan mengikuti Lomba Menulis dan Alih Aksara Jawa. Adapun daftar peserta pada Jala Nesaba ini adalah sebagai berikut: